Milan surganya sepatu berkualitas dan kiblat fashion dunia. memiliki partikel kecil polusi yang dapat menyebabkan kanker dan gangguan pernapasan, Milan memiliki partikel tersebut jauh lebih banyak daripada kota kota lain di Eropa. Menurut penelitian oleh lembaga lingkungan Italia, Legambiente, Milan memiliki asap lebih banyak daripada kota kota lain di Eropa dan di kepulauan mereka juga menempati peringkat ke dua di level ozone. Kebanyakan dari masalah itu berasal dari kecintaan kota itu akan berkendara. Tapi itu akan segera berubah dengan cepat.
2. Norilsk (Russia)
Menurut studi oleh Environmental Think Tank The Blacksmith Institute tentang tempat yang paling tercemar polusi di dunia, Norilsk, Russia, tempat peleburan baja terbesar di dunia yang berpenduduk 134 ribu jiwa. Melepaskan banyak sekali partikel partikel metal seperti nikel dan cobalt ke udara. Hingga mengakibatkan gangguan pernapasan akut dan penyakit tenggorokan pada anak anak.
3. Pittsburgh (Pennsylvania)
Pittsburgh saat ini tercatat sebagai kota paling tercemar di Los Angeles, Amerika. terdapat banyak partikel poliso seperti soot, dan aerosol. Tetapi kota berpenduduk 335.000 yang telah berpindah dari kota industri menjadi salah satu kota yang layak dihuni, tidak bisa disalahkan akibat udara buruknya, menurut sebuah penelitian, kebanyakan polusi dari kota ini berasal dari pabrik pembangkit energi di Ohio
4. Mexico City (Mexico)
Mexico city adalah perangkap polusi alami, dikelilingi oleh pegunungan dari tiga arah dan terletak 7400 kaki di atas permukaan laut. Sumber polusi dari kota ini berasal dari asap 4 juta kendaraan yang terkurung pada awan di sekitar kota ini. Untuk membenahi ini, kota ini sedang merancang proyek retrofitting 25 bis diesel dengan filter khusus.
5. Dakar (Senegal)
Dakar adalah pusat kosmopolitan di afrika barat, tetapi hanya jarak selemparan batu dari kota itu ada sebuah malapetaka lingkungan, The Baie de Hanne yang menyediakan air minum dan air kebutuhan rumah tangga kepada 2 juta orang, mengandung tingkatan fecal streptococci lebih 17x lipat dari standard yang ditetapkan WHO. seperti rebusan dari baja keras.. The Blacksmith Institute sedang bekerja bersama dengan bank dunia untuk usaha pembersihan internasional
6. Sumgayit – Azerbaijan
Sumgayit dianggap sebagai new jersey nya uni soviet. Kota ini merupakan pusat dari pabrik produksi kimia dan pestisida, saat ini, masih terasa efek dari pencemaran tersebut seperti terkontaminasi oleh mercury yang mengalir ke laut kaspia, Tingkat kanker di kota ini meroket menjadi 275.000 jiwa. Bank dunia mendeklarasikan kota ini sebagai area bencana lingkungan yang akan di bersihkan..
7. Linfen (China)
Kota dengan penduduk lebih dari 4 juta jiwa yang terletak di jantung shanxi adalah pusat produksi batu bara and sering kali dianggap sebagai kota yang paling berpolusi di dunia, penduduknya menderita akibat asap tebal dari batu bara begitu juga air minum yang terkontaminasi oleh zat arsenic, namun linfen bukanlah satu satunya kota di negara itu dengan keadaan lingkungan yang buruk. Bank dunia mengestimasi bahwa 16 dari 20 kota terparah polusi udaranya berasal dari daerah industri di cina
8. La Oroya (Peru)
Sudah 85 tahun, pendudukLa oroya meleburkan tembaga dan zinc, Hujan asam juga telah menghancurkan vegetasi yang mengelilinginya.. dan merubah area ini menjadi lahan tandus, sejauh ini, pemerintah peruvia, telah memasukkan kota berpenduduk 35 ribu jiwa ini di dalam daftar perbaikan lingkungan.
9. Cubatao Valley (Brazil)
Daerah yang dihuni lebih dari 2 juta jiwa adalah daerah industri dan pusat produksi kimia di brazil, Sungai Cubatao yang merupakan sumber air utama untuk daerah ini telah tercemar oleh 1.5 juta ton kotoran per tahun dan lebih dari 10.000 KG sampah industri kimia per tahun. sebuah studi pada tahun 1980 menunjukkan bahwa lebih dari sepertiga penduduk mengalami TBC, Pneumonia, Emphysema dan penyakit gangguan pernapasan lainnya. Sejak tahun 2000. Perusahaan air baru di brazil telah berusaha untuk membersihkan kawasan Cubatao dengan menginvestasikan dana sebesar $2.1 Milliar
10. Kabwe (Zambia)
Sudah 92 tahun, penambangan timah dan tembaga di luar kabwe, zambia kehabisan sedikit perlindungan lingkungannya, sudah lebih dari satu dekade sejak peleburannya berhenti. dan tingkat timah yang ditemukan pada rata rata anak yang mandi di sumber air yang terkontaminasi timah dan juga tanah yang tercemar, masih lebih 5 sampai 10 x dari batas maksimum yang diperbolehkan oleh US EPA. dalam beberapa kasus, anak anak banyak membawa level fatal dari kontaminasi, sejauh ini bank dunia telah menyediakan dana $ 40 Miliar untuk membantu merelokasi beberapa warga di kabwe, dan beberapa grup lokal dan internasional telah mengimplementasikan program extensive untuk mengajarkan penduduk tentang racun timah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar