1. Berjemur di Bagian Dunia Terbanyak Disinari Matahari
Yuma, Arizona
Di Yuma, hampir 90 persen dalam 24 jamnya disinari matahari. Karena itulah, Yuma menjadi tempat yang tepat bila Anda mencari langit cerah dan ingin berjemur di bawah sinar mentari.
Yuma dilewati Sungai Colorado, dan memiliki iklim gurun dengan kelembapan rendah dan udara malam yang lebih dingin. Cuaca yang hampir selalu cerah sepanjang tahun di kota ini menjadikannya tempat bagi para pilot militer berlatih karena langitnya tak pernah berawan.
2. Belajar Sejarah Kuliner di Restoran Tertua Dunia
Botin Restaurant, restoran tertua di dunia, Madrid, Spanyol
Restoran yang dimaksud adalah Botin Restaurant. Restoran ini sudah berdiri di Madrid sejak 1725, menjadikannya restoran tertua di dunia yang tak pernah berhenti beroperasi. Bahkan, ketika terjadi Perang Sipil Spanyol, restoran ini tetap buka.
Botin Restaurant menjadi salah satu landmark populer di Madrid. Botin semakin terkenal karena letaknya yang berada di pusat Madrid, dengan kuliner khas Castilian dan penampakan restoran yang bersejarah.
3. Mengagumi Keindahan Dubai dari Bangunan Tertinggi Dunia
Burj Khalifa. Dubai, Uni Emirat Arab
Burj Khalifa adalah bangunan tertinggi di dunia yang pernah dibuat oleh manusia. Dimulai dari melewati ketinggian Taipei 101 sebagai bangunan tertinggi di dunia pada 21 Juli 2007. Pada 12 September 2007, Burj Khalifa berhasil melewati ketinggian CN Tower sebagai struktur bebas (tanpa penyangga) tertinggi di dunia. Dan pada 7 April 2008 struktur tertinggi di dunia dari Menara KVLY-TV yang berada di Blanchard, North Dakota, Amerika Serikat, berhasil dilewati.
Selain mencatat rekor sebagai bangunan tertinggi di dunia, Burj Khalifa juga mempunyai lift tercepat di dunia dengan kecepatan 60 kilometer per jam. Bangunan ini juga menjadi bangunan berlantai terbanyak, yaitu 160 lantai.
Dalam Burj Khalifa terdapat perkantoran, pusat perbelanjaan, serta hotel. Anda juga dapat melihat pemandangan Dubai dan sekitarnya dari dek observasi di Burj Khalifa di lantai 124.
4. Menyegarkan Tubuh di Kolam Renang Raksasa
hotel San Alfonso del Mar, Chile
Kolam renang di hotel San Alfonso del Mar, Chile, menjadi yang terbesar di dunia dengan ukuran hampir satu mil dan berisi 66 juta galon air yang dipompa langsung dari Samudra Pasifik. Kolam renang hotel yang terletak di tepi pantai ini terlihat seperti sebuah laut luas daripada sebuah kolam renang.
Kolam ini membutuhkan waktu lima tahun untuk membangunnya. Sejak dibuka 2008 lalu, kolam besar ini menarik kerumunan besar untuk berkunjung ke San Alfonso del Mar resort di Algarrobo, di pantai selatan Chili.
5. Wow, Hotel Ini Sudah Buka Selama 1.300 Tahun
Nisiyama Onsen Kelunkan. Yamanashi, Jepang
Hotel bersejarah ini berada di bawah bukit hijau dan telah melayani tamu selama 1.300 tahun. Hotel ini hanya memiliki 52 staf yang siap melayani para tamu yang biasanya datang untuk menikmati pemandian air panas.
Hotel Nisiyama Onsen Keiunkan adalah bukti budaya Jepang yang sudah berumur tua namun tetap konsisten tetap bertahan dengan ketradisionalannya di era moderen ini.
6. Dingin-Dingin Seru Bermain di Arena Ice Skating Terpanjang Dunia
Sungai Assiniboine, Kanada
Saat temperatur udara menurun, wisatawan biasanya datang untuk bermain ice skating di Sungai Assiniboine. Di musim dingin, sungai ini menjadi arena ice skating terpanjang di dunia.
Di sisi sungai ini terdapat beberapa pondok kecil dimana wisatawan bisa menghangatkan diri atau menyantap makanan saat beristirahat dari bermain ice skating. Panjang sungai ini sendiri adalah sekira lima mil, mulai dari Kota Forks menuju Winnipeg.
7. Lihat Hewan Liar di Cagar Alam Terbesar Sejagad
Cagar Alam Selous, Tanzania
Di Cagar Alam Selous ini, Anda dapat melihat gajah, antelope, jerapah, kuda nil, serta hewan-hewan khas Afrika lainnya di area alam liar yang sangat luas. Lebih dari satu juta hewan liar hidup di cagar alam ini.
Cagar alam ini merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO, yang besarnya dua kali besar negara Belgia. Di dalamnya terdapat ekosistem yang berbeda, mulai dari hutan, padang rumput, hingga rawa-rawa, dan sungai.
8. Byurrr! Meluncur dengan Kecepatan Penuh di Seluncuran Tertinggi Dunia
Seluncuran Kilimanjaro, tertinggi di dunia. Rio de Janeiro, Brazil
Di taman air ini, Anda harus mencoba Kilimanjaro. Kilimanjaro adalah salah satu seluncuran yang ada di taman air ini, dan merupakan seluncuran air tertinggi di dunia.
Kilimanjaro memiliki tinggi 49 meter dengan kemiringan 50 derajat. Dengan menaiki seluncuran ini, Anda akan dibawa meluncur dengan kecepatan hingga 57 mil per jam! Berani?
9. Berenang di Antara Jejeran Karang Terbesar di Dunia
Great Barrier reef, Australia
The Great Barrier
Reef adalah kumpulan terumbu karang terbesar dunia yang terdiri dari
kurang lebih 3.000 karang dan 900 pulau, yang membentang sepanjang 2.600
km. Karang ini berlokasi di Laut Koral, lepas pantai Queensland di
timur laut Australia.
Great Barrier
Reef dapat dilihat dari luar angkasa dan kadang disebut sebagai
organisme tunggal terbesar di dunia. Pada kenyataannya, karang ini
terbentuk dari berjuta organisme kecil, dikenal dengan sebutan polip
koral.
Kekayaan
biodiversitas, perairan yang hangat dan jernih, serta keterjangkauannya
dari fasilitas terapung (disebut live aboards), membuat karang ini
tujuan pariwisata yang sangat populer, terutama bagi para penyelam
scuba. Banyak kota di sepanjang pesisir Pantai Queensland yang
menawarkan wisata laut ke karang ini setiap harinya. Beberapa pulau
kontinental juga telah berubah fungsi menjadi resor.
10. Berdiri di Ujung Bangunan Setinggi 356 Meter, Berani?
Edgewalk, Toronto, Kanada
Salah satu tempat
wisata yang bisa dipakai untuk menguji adrenalin adalah CN Tower di
Kota Toronto, Kanada, bernama EdgeWalk. Atraksi ini menyajikan sebuah
tur singkat berjalan mengelilingi bagian luar kubah observasi yang kalau
dihitung-hitung berada di ketinggian 1.168 kaki (atau sekira 356 meter)
di atas permukaan bumi.
Para peserta akan
berjalan di atas titian selebar 1,5 meter dan masing-masing dibekali
dengan seragam khusus serta alat pelindung keselamatan yang akan membuat
para peserta terikat dengan tali di atas kepala mereka.
Bagian terbaiknya
adalah tak ada tali atau besi pegangan yang disediakan. Jadi, yang
harus dilakukan oleh para pemberani adalah berjalan merambat dengan
bersandar pada dinding dan memutari kubah observasi.
Tali pelindung
didesain sangat kuat sehingga memungkinkan para peserta keluar dari
papan titian dan mencoba sensasi bergelantungan di atas kota. Itupun
kalau ada yang berani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar